Tinta dan Warna
Penjelajah suara, kata, warna, dan makna
Doc: Jillian Kuo August 27, 2025 My journey in Taitung began with Tjuabar, the first chapter of our month-long residency. From Just Art House in the early morning, we set out eastward. The road curved gently, cradled by the Pacific Ocean on our left, shimmering like liquid light, and the emerald mountains rising silently on our rig…
Baca selengkapnyaPhoto: Cegaw (2025) Taiwan had always lived in the corners of my curiosity, woven feom stories of friends, whispers of landscapes, and glimpses of culture that felt almost magical. I didn’t know how I would get there, yet deep inside, I felt the universe quietly nudging me toward that dream. Then one day, scrolling through Instagr…
Baca selengkapnyaKalau Bercanda, Harus Sama-Sama Tertawa Bercanda adalah bagian alami dari pergaulan. Kita bercanda agar suasana jadi lebih ringan, mencairkan ketegangan, atau sekadar mengundang tawa bersama. Tapi di balik tawa itu, pernahkah kita bertanya: Apakah semua orang yang kita candai benar-benar ikut tertawa? Di lingkungan sekolah, kampus, …
Baca selengkapnyaSaya adalah seorang seniman. Saya sudah menikah, dan sampai hari ini memilih untuk belum memiliki anak. Ini adalah keputusan yang sangat personal. Tentu saja, saya menghargai perempuan yang memilih untuk memiliki anak lebih awal. Namun ternyata, keputusan saya ini tak hanya menjadi bahan pertanyaan, tetapi juga sering dijadikan sen…
Baca selengkapnya✨ S atu W arna, Seribu Imajinasi: Kelas Percobaan Seni Anak Hadirkan Keceriaan dan Kreativitas Jatinangor, 18 Mei 2025 – Hari ini, program Free Trial Kids Art Class persembahan Bale Riung P-34 bekerja sama dengan TAW KIDS sukses digelar dengan penuh semangat dan tawa dari 16 peserta cilik yang antusias. Kelas seni yang dirancang …
Baca selengkapnyaDalam banyak masyarakat, agama telah melewati batas-batas spiritualitas pribadi. Ia menjadi sistem nilai kolektif yang tidak hanya menuntun, tetapi juga mengatur, menilai, dan mengontrol. Dalam proses ini, agama tidak hadir sebagai ruang kontemplatif, tetapi sebagai perangkat sosial yang mempertajam hierarki: antara yang dianggap b…
Baca selengkapnyaIdul Fitri seharusnya jadi momen kemenangan, tapi bagi banyak perempuan, justru penuh tekanan. Pertanyaan seperti "Kapan menikah?" atau "Kapan punya anak?" sering kali lebih menyakitkan daripada yang disadari. Sudah saatnya kita mengganti penghakiman dengan doa yang tulus. Baca selengkapnya di sini ⬇️
Baca selengkapnyaSejak kecil aku diajari menahan— menahan suara, menahan keinginan, menahan luka. Dari rumah ke jalan, dari sekolah ke tempat kerja, aku belajar bahwa dunia lebih tentram tanpa perempuan yang banyak bertanya. Di meja iftar, tak ada kursi yang menungguku. Tanganku sibuk menyajikan hidangan, sementara di luar sana, mereka sibuk menyusu…
Baca selengkapnya
Media Sosial