Ketika Anak Bertanya

Kita semua pasti tahu jika anak kecil memang suka bahkan selalu bertanya. Namun apakah kalian tahu jika ternyata mereka bisa bertanya hingga 300 pertanyaan dalam sehari?

Anak -anak Selalu Penasaran dan Bertanya
Pict: wehearit.com

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak kecil mengajukan lebih dari 300 pertanyaan setiap harinya. Ada pula penelitian yang menyatakan bahwa anak-anak prasekolah rata-rata akan bertanya sebanyak 100 pertanyaan kepada orang tuanya dalam sehari.

Namun, ketika mulai sekolah, lama-kelamaan jumlah pertanyaan yang diajukan anak menjadi semakin berkurang. Lantas apa yang menyebabkan minat dan motivasi bertanya anak merosot setelah bertambah usia atau menjadi siswa?

Beberapa pakar mengatakan bahwa berkurang bahkan berhentinya anak untuk bertanya disebabkan oleh sistem pendidikan sekolah dan orang tua yang mengandalkan jawaban hafalan. Selain itu, di sekolah biasanya seorang anak akan dihargai jika memiliki dan mengetahui jawaban, bukan karena anak itu mengajukan pertanyaan yang bagus. 

Jika anak merasa tidak bebas dalam berpikir dan pertanyaannya tidak dihargai, maka anak-anak akan berhenti untuk bertanya ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’.

Anak-anak Memiliki Imajinasi Yang Tinggi
Pict: womenshouldyouknow.net

Para orangtua mungkin kewalahan jika anak-anaknya bertanya tanpa henti, namun hal ini justru adalah indikasi yang baik dan orang tua seharusnya merasa senang. Jika anak banyak bertanya, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki imajinasi dan keingintahuan yang besar. Sebaliknya, jika anak cenderung tidak menunjukkan minat bertanya, orang tua harus khawatir dan melakukan upaya untuk merangsang mereka agar kembali menjadi sosok kritis.

Lalu bagaimana cara untuk mendorong anak-anak untuk terus bertanya?

Caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan balasan.

Anak Membutuhkan Orang Tua
Pict: designbolts.com

Setiap manusia adalah peniru, maka setiap anak pun akan meniru rutinitas, perilaku, bahkan kata-kata orang tua sebagai orang terdekatnya. Maka dari itu, anak pun akan mencontoh seperti apa pertanyaan yang bagus, dimulai dari orang tuanya. Selain itu, mengajukan pertanyaan balasan juga merupakan cara supaya dialog dengan anak tidak terputus, serta memicu pertanyaan-pertanyaan lain dari sang anak.

Di bawah ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dikutip dari web parenting Parents.

Anak-anak Senang Dibacakan Dongeng
Pict: designbolts.com

Pertanyaan untuk balita dan anak prasekolah

1. Bagaimana rasanya saat aku memelukmu?
2. Kamu berada di luar sepanjang hari: apa yang kamu lakukan?
3. Jika boneka dan binatang dapat berbicara, apa yang akan mereka katakan?
4.  Siapa karakter buku cerita favoritmu?
5.  Jika kamu memiliki naga peliharaan, kamu akan menamainya apa?

Anak-anak Selalu Penasaran
Pict: designyoutrust.com

Pertanyaan untuk anak TK

1. Karakter apa yang paling membuatmu tertawa?
2. Jika kamu membuka toko, apa yang akan kamu jual?
3. Anggaplah kamu seorang koki. Ceritakan tentang restoran kamu dan makanan apa yang kamu sajikan?
4. Karakter apa yang paling membuatmu tertawa?
5. Apa yang kamu senang berikan kepada orang lain?

Anak-anak Menyukai Cerita
Pict: kissikissi.tumblr.com

Pertanyaan untuk anak yang lebih tua

1. Kenangan apa yang membuatmu bahagia?
2. Apa yang kamu nantikan saat bangun tidur?
3. Ceritakan sesuatu tentang dirimu yang menurut mu mungkin tidak aku ketahui.
4. Bagaimana kamu mendesain rumah pohon?
5. Jika kamu berada dalam sebuah drama, akan seperti apa karakter mu?

Pertanyaan di atas hanya contoh kecil dari berbagai pertanyaan yang bisa dibuat oleh orang tua. Perlu diketahui bahwa jika anak-anak kita tidak langsung menjawab atau tidak terlihat semangat untuk menjawab, kita harus sabar dan tidak usah terburu-buru beralih ke pertanyaan lain. Yang terpenting adalah kita harus menunjukkan bahwa kita tertarik dengan apa yang mereka katakan dan pikirkan.

Semangat untuk para orang tua dan calon orang tua 💓😀

Penulis

Bunga Dessri Nur Ghaliyah

#Kenapaanakbertanya #Anakselalubertanya #Cirianakpintar #Caraagaranakkritis